Rabu, 16 Desember 2020, kegiatan Penutupan Rapat Koordinasi (Rakornas) Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Tahun Anggaran 2020
Dengan tema : “Sinergi Mencegah Radikalisme” yang diselenggarakan oleh BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) yang diikuti oleh 32 FKPT Se – Indonesia dihadiri sekitar 200 orang peserta. BNPT selaku penyelenggara kegiatan ini turut mengundang Gubernur Bali yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali I Gusti Agung Ngurah Sudarsana, SH, MH. Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK, Ni Putu Putri Suastini Koster, Kepala BNPT Komjen Pol.Dr.Drs.Boy Rafli Amar, M.H. Sekretaris Utama BNPT, Mayjen TNI Untung Budiharto. Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis. Pangdam IX/Udayana, di Wakili oleh Asintel Kasdam IX/Udayana, Kol.Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.I.P. Kapolda Bali, diWakili oleh Dir Krimum Polda Bali, Kombes Pol. Dody Rahmawan. Direktur Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Brigjen Pol R.Ahmad Nurwahid, S.E., M.M. Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Ibu Dr. Hj.Andi Intang Dulung M.H.I. 32 Ketua FKPT Se – Indonesia beserta staf, ditambah Peninjau dari Prov Papua dan Papua Barat.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan Konferensi Pers Hasil Penelitian dan Kegiatan FKPT Tahun 2020 oleh Kepala BNPT beserta jajaran dan Reviewer Penelitian Tahun 2020. Penelitian dilakukan di 32 provinsi di Indonesia dalam rangka Penguatan Kebhinnekaan dan Literasi Digital Dalam Upaya Menangkal Radikalisme. Peneliti BNPT Lilik Purwandi mengatakan, setiap tahun BNPT melakukan penelitian dengan tujuan untuk memetakan potensi radikalisme dan menemukan daya tangkal yang efektif untuk menangkal paparan paham radikalisme di masyarakat. Penelitian tahun 2020 ini merupakan tindak lanjut dari temuan penelitian tahun sebelumnya. Penelitian tahun 2019 dengan melibatkan 15.360 responden di 32 provinsi menemukan bahwa dimensi Pendidikan Kebhinnekaan pada anak memiliki skor paling rendah (53.11), dibanding dimensi pola pendidikan keluarga yang lain, seperti dimensi pendidikan moral dengan skor 82.03, dimensi pendidikan agama dengan skor 75.02, dan pendidikan Kearifan Lokal dengan skor 61.22. “Dengan demikian salah satu tujuan penelitian ini terfokus untuk memperdalam potret pemahaman dan sikap masyarakat terhadap kebhinnekaan yang ada di masyarakat.Penetrasi internet dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan,

acara penutupan rapat Forum Koordinasi Penanganan Terorisme (FKPT) tahun anggaran 2020 meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19 kegiatan ini dapat terlaksana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku dengan mengusung tema pencegahan terorisme yang humanis dan menyentuh akar rumput berbagai upaya dalam pemberantasan terorisme.
Acara ini semakin meriah dengan Atraksi Seni Budaya Nusantara, berupa Pembacaan Puisi oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Ni Putu Putri Suastini Koster. Dengan diiringi Gamelan khas Bali.

Selanjutnya dalam Sambutan Gubernur Bali, yang dibacakan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali I Gusti Agung Ngurah Sudarsana, SH.,MH. Yang juga sekaligus sebagai Ketua FKPT bali disampaikan bahwa Bali telah 2 (dua) kali menjadi sasaran dari kelompok teroris, dan apa yang terjadi di Bali dampaknya dirasakan sampai ke mancanegara. kejadian seperti ini mengingatkan bahwa banyak warga negara asing yang menjadi korban pada peristiwa tersebut, pengalaman tersebut menjadikan Bali selalu waspada karena aksi-aksi yang mengarah pada gerakan radikalisme dan terorisme.
Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Bali tidak mentolerir adanya aksi-aksi radikalisme terorisme apalagi gerakan teroris yang mengorbankan atribut-atribut agama. Maka untuk tindakan penegasan tersebut kami di Pemerintah Provinsi Bali sudah menuangkan dalam visi pembangunan Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dimana mewujudkan Bali era baru dengan tatanan kehidupan yang meliputi 3 (tiga) dimensi yang utama walaupun diantaranya beresiko, memiliki kesiapan yang cukup dalam mengantisipasi munculnya permasalahan tantangan baru dalam tatanan lokal nasional dan global yang akan berdampak pada masa depan
Gubernur Bali juga memberikan apresiasinya dan penghargaan kepada Bapak Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang telah memilih Bali sebagai tempat penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) tahun anggaran 2020
Penutupan RAKORNAS ini juga diumumkan FKPT terbaik oleh Direktur Pencegahan., yang dilanjutkan dengan Penyerahan plakat/piagam FKPT.
(dmop)