Badan Kesatuan Bangsa Provinsi Bali menjadi salah satu garda terdepan dalam hal penanganan konflik daerah, salah satunya dengan menyusun rencana Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial, dengan rincian sebagai berikut:
- Mengoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan, &mengawasi penanganan konflik
- Memberikan informasi kepada publik tentang terjadinya konflik dan upaya penanganannya
- Melakukan upaya pencegahan konflik melalui sistem peringatan dini
- Merespon secara cepat & menyelesaikan secara damai semua permasalahan yang berpotensi menimbulkan konflik
- Membantu upaya penanganan pengungsi & pemulihan pasca konflik yang meliputi rekonsiliasi, rehabilitasi, & rekonstruksi
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang salah satu bidangnya memiliki tugas kewaspadaan Nasional dan penanganan konflik, sehingga data menjadi begitu penting terutama data konflik yang dikumpulkan dari Kabupaten/Kota. Data konflik tersebut diperlukan sebagai bahan dasar pengambilan keputusan atau penyusunan kebijakan terkait dengan kewaspadaan Nasional dan penanganan konflik daerah. Untuk mendukung hal tersebut Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali telahmengembangkan sebuah inovasi SIPELIK. SIPELIK merupakan Sistem Informasi Peta Konflik yang dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi berbasis website. SIPELIK telah disosialisasikan ke Sembilan Kabupaten Kota di Provinsi Bali dengan turut mengundang Kasi Trantib Kecamatan sebagai ujung tombak penginput data konflik di Kecamatan masing-masing. Diharapkan kedepannya SIPELIK dapat menjadi basis data konflik yang memungkinkan menjadi bahan pengambilan keputusan oleh Pimpinan dan Pihak Terkait untuk penanganan konflik yang terjadi.